Rabu, 23 Maret 2011

Robot Penyelamat Di Luncurkan

saveAkibat paling parah dari suatu bencana alam adalah jatuhnya korban manusia. Hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah atau Tim SAR tentu tak cukup, waktunya beralih ke sahabat manusia, Robot. Yup posting kali ini mengenai robot-robot yang dirancang untuk menyelamatkan manusia, mari kita simak 8 robot yang luar biasa ini.
RoboCue, the Tokyo Fire Department’s Rescue-’Bot

Jika anda berpikir robot ini sedang mencekik salah satu korban tentu tidak, sebenarnya robot ini sedang menarik korbannya (dalam simulasi) ke atas tandu. Robot karya Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo ini didesain untuk mencari dan menyelamatkan korban bencana alam. Menggunakan sensor ultrasonik dan kamera inframerah untuk mencari manusia, robot ini bahkan dilengkapi tabung oksigen.
The 26-Foot-Long Snakebot
snakebot
Dirancang oleh Satoshi Tadokoro untuk mencari korban di sela-sela reruntuhan gedung, kemampuannya tak diragukan, mampu melewati tempat dengan sudut-sudut tajam, mendaki lokasi yang condong 20 derajat, melalui celah-celah kecil, dan dengan kamera “mata,”Snakebot mampu mengirim kembali foto-foto yang membiarkan penyelamat mengetahui situasi di dalam daerah bencana.
Robotic Safety Crawler
transporter
Eh ini bukan peti mati beroda lho, pada dasarnya robot ini diciptakan untuk mengangkut korban dari daerah rawan (misalkan rawan runtuhan bangunan) ke daerah yang lebih aman, Di dalam kondisi korban selalu terpantau.
The Roller-Skating Rescuer
Screen shot
Profesor Shigeo Hirose di Tokyo Institute of Technology memiliki tiga bot yang berbeda untuk misi penyelamatan ‘, masing-masing dirancang untuk tujuan yang sedikit berbeda. Yang pertama adalah robot ular. Yang kedua adalah versi yang sedikit lebih keras dari ular-bot – masih seperti ular, tapi dengan telapak bukannya roda dan eksterior yang lebih keras, tahan terhadap debu dan air dan mampu menangani kondisi yang menuntut lebih banyak. Tetapi satu yang benar-benar menarik adalah yang ketiga, yang meneliti biologi organik untuk mencari tahu modus gerak mana yang terbaik. Ketika bergerak di atas medan sangat tidak rata, kaki cenderung bekerja dengan baik. Tapi di tanah datar, semacam roda lebih disukai – lebih cepat, membutuhkan energi lebih sedikit, dan lebih stabil. Jadi Hirose merancang kaki konversi cerdas yang dapat berubah menjadi roda saat diperlukan, dan kemudian mendorong dirinya dengan gerakan yang diilhami oleh rollerskating.
The Breath-Sensor
thecrawlerre
The Quince adalah sebuah robot kecil tetapi unik dari Chiba Institute of Technology. Hanya seukuran “mobil bermain anak-anak,” Quince dilengkapi dengan empat set roda, dilengkapi dengan telapak, dan enam motor listrik. Ini juga memiliki lengan bermotor mampu membuka gagang pintu dan memberikan makanan atau persediaan lainnya. Tapi bagian menariknya adalah di sensor-nya. Quince memiliki sensor inframerah serta sensor karbon-dioksida, yang digunakan untuk mendeteksi napas manusia dan kehangatan tubuh.
Kinect-Powered Rescue-Bot
kinect
Penggemar game pasti tak asing dengan Kinect, tapi di tangan para mahasiswa University of Warwick Inggris, Kinect digunakan untuk robot ini, Pencari jangkauan Kinect memberikan peta kedalaman yang tepat dalam 3-D, yang dapat sangat berharga dalam membantu penyelamatan menemukan korban. Robot ini bukan robot penyelamat namun lebih ke arah pemandu- bisa masuk tempat pengintai manusia tidak bisa, dan merampingkan proses penyelamatan.
sumber : beritateknologi.com

0 komentar:

Posting Komentar

Photobucket

Join Us !

 
Design by Robby Andrean | Kaskuser robbie.us - Regional Samarinda, KALTIM PUSAMANIA | Copyright © 2011 INDONESIA BLOGGER